Thursday, 14 April 2016
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan sebagai suatu peningkatan jumlah
ukuran
¡
Perkembangan : menitik
beratkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap dari tingkat yang paling
rendah ketingkat yang paling tinggi dan komplek melalui proses maturasi dan
pembelajaran
¡
Marlow
Pertumbuhan sebagai suatu peningkatan ukuran
tubuh yang dapat diukur dengan meter atau centimeter untuk berat badan
¡
Perkembangan sebagai
peningkatan keterampilan dan kapasitas anak untuk berfungsi secara bertahap dan
terus menerus.
¡
Pertumbuhan adalah
:bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur dan mudah diobservasi.
¡
Perkembangan
adalah : sempurnanya fungsi alat tubuh
atau perubahan atau expansiyang bertahap. Dari tahapan yang sederhana ke
tahapan yang lebih kompleks.
¡
Pola pertumbuhan dan
perkembangan.
- terjadi secara terus-menerus.
- merupakan dasar dari semua kehidupan
manusia.
- tumbuh fisik dapat dilihat nyata.
Mengapa Tumbang Harus
Dipelajari ?
w Sebagai
alat ukur dalam asuhan keperawatan.
w Perlu
untuk mengetahui yang normal dalam rangka mendeteksi deviasi dari normal.
w Mempelajari
tumbang memberikan petunjuk untuk menilai rata-rata atau perubahan fisik,
intelektualdan emosional yang normal.
w Mengetahui
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional. Penuntun perawat dalam
mengkaji tingkat fungsional anak dan penyesuaiannya terhadap penyakit dan
dirawat di RS.
- Tumbuh
berarti bertambah besar dalam fisik. Pertambahan ini dapat disebabkan oleh
peningkatan ukuran masing-masing sel atau kesatuan sel yang membentuk organ
tubuh ⇨ Terjadi sepanjang masa anak ⇨
Terjadi pembentukkan jaringan tubuh baru secara terus-menerus. Kecepatan
berbeda-beda tergantung usia.
¡¤Timbang berat badan
¡¤Ukur tubuh
¡¤Ukur lingkaran kepala
¡¤Ukur lingkaran dada
¡¤Ukur lingkaran lengan
¡
Seseorang berkembang
dalam pengaturan Neuro Muscular ⇨
dapat terlihat kemampuan/peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang
kompleks.
¡
Perkembangan dapat diketahui/dinilai dengan pengamatan :
¡
gerakan-gerakan/kecakapan
¡
Kecerdasan
¡
Penguasaan bahasa/kesanggupan bicara
¡
Hubungan sosial
¡
Tingkat perkembangan bersifat individual.⇨ harus diingat urutan-urutan perkembangan
menurut tingkat perkembangan tertentu.
Faktor Yang
Mempengaruhi Tumbuh Kembang :
1. Faktor herediter :
a.
Jenis kelamin
b.
Ras
c.
Kebangsaan
2.
Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Pranatal
b. Pengaruh Budaya
c. Status sosial dan ekonomi keluarga
d. Nutrisi
e. Iklim atau cuaca
f. Olahraga/latihan fisik
g. Posisi
anak dalam keluarga
3. Faktor Internal
a. Kecerdasan
b. Pengaruh hormonal
c. Pengaruh Emosi
Tahapan Pertumbuhan dan
Perkembangan
1. Periode Prenatal ⇨ Konsepsi sampai dengan lahir.
2. Periode Infency ⇨ Lahir sampai dengan 12 bulan.
a. Neonatus : lahir sampai dengan 28
hari.
b. Infancy : 29 hari sampai dengan 12 bulan.
3. Periode Early Childhood
⇨ 1 tahun sampai dengan 6 tahun.
a. Toddles : 1 tahun sampai dengan 3 tahun
b. Pra sekolah : 4 tahun sampai dengan 6
tahun.
5. Periode Later Childhood
⇨ 12 tahun sampai dengan 18 bulan.
a. Pre pubertas : 12 tahun sampai dengan 18 bulan.
b. Adoleseence : 13 tahun sampai dengan 18 bulan.
w Perkembangan
Psikososial ⇨ Erik Erikson (1963 ).
w Perkembangan Intelektual ⇨ Piaget.
w Perkembangan Psikosexual ⇨ Sigmum Frend.
1. Perkembangan
Psikososial (Erikson)
•
Percaya Vs tidak
percaya (0-1 thn)
Penanaman rasa percaya adalah hal yang
sangat mendasar pada fase ini. Belaian cinta kasih ibu dalam memberikan
perhatian dan memenuhi kebutuhan dasar anak
Anak akan mengembangkan rasa tidak
percaya pada orang lain apabila pemenuhan keb dasar tidak terpenuhi
Perkembangan otonomi berpusat pada kemampuan anak untuk
mengontrol tubuh dan lingkungannya.
Anak akan meniru perilaku orang lain di sekitarnya
Rasa malu da ragu akan timbul apabila anak di paksa oleh orang
tuanya atau orang dewasa untuk berbuat yang dikenhendakinya.
Perkembangan Inisiatif diperoleh dengan cara mengkaji lingkungan
melalui kemampuan indranya
Perasaan bersalah akan timbul pada anak apabila anak tidak mampu
berprestasi shg mereka tidak puas.
Anak akan belajar bekerjasama dan bersaing dengan anaka lainnya
melalui keg yang dilakukan baik didalam keg akademik maupun pergaulan
Perasaan akan rendah diri akan berkembang apabila anak terlalu
mendapat tuntutan dari lingkungannya dan anak tidak berhasil memenuhinya.
Anak remaja akan berusaha untuk menyesuaikan perannya sebagai
anak yang sedang berada pada fase transisi
Ketidakmampuan dalam mengatasi konflik akan menimbulkan
kerancuan peran yang harus dijalankan
2. Perkembangan
Intelektual (Piaget)
•
Tahap sensorik-motorik
(0-2 tahun)
Bayi belajar dan mengembangkan kemampuan
sensorik motorik dengan dikondisikan oleh lingkungannya.
•
Praoperasional (2 – 7
Tahun)
Pada anak usia 2-3 tahun anak berada
diantara sensorik motorik dan praoperasional, yaitu anak mulai menembangkan
sebab akibat
Anak prasekolah (3-6 tahun) mempunyai
tugas untuk menyiapkan diri memasuki dunia sekolah.
3. Concrete opresional
(7-11 tahun)
Anak mampu mengklasifikasi benda dan perintah dan menyelesaikan
masalah secara konkret dan sistematis berdasarkan apa yang mereka terima dari
lingkungannya.
4. Formal Operation
(11-15 tahun)
Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan kemampuan untuk
fleksibel terhadap lingkungan
3.Perkembangan
Psikoseksual
•
Fase Oral (0-11 bln)
Masa bayi sumber kesenangan anak
terbesar berpusat pada aktivitas oral. Hambatan atau ketidakpuasan dalam
pemenuhan kebutuhan oral akan mempengaruhi fase perkembangan.
Penanaman identitas gender pada bayi
dimulai dengan adanya perlakuan ibu atau ayah yang berbeda.
Anak senang menahan feses. Toilet training adalah waktu yang
tepat dilakukan pada periode ini.
3. Fase Falik (3-6
tahun)
Anak mulai mempelajari adanya perbedaan jenis kelamin perempuan
dan laki2 dengan mengetahui adanya perbedaan alat kelamin
4. Fase Laten (6 – 12
Tahun)
Anak menggunakan energi fisik dan psikologis yang merupakan
media untuk menekplorasi pengetahuan dan penagalamnnya melalui aktivitas fisik
maupun sosialnya.
5. Fase Genital (12-18
tahun)
fase pubertas yaitu dengan adanya proses kematangan organ
reproduksi dan produksi hormon seks.
Tahapan Perkembangan
Anak Menurut Umur :
1. Usia 0-3 bulan :
- Mampu menggerakkan kedua tungkai dan
lengan dengan mudah.
- Memberi reaksi dengan melihat.
- Mengeluarkan suara.
- Membalas senyuman.
2. Usia 2-6 bulan :
- Mengangkat kepala dengan tegag pada
posisi telungkup.
- dapat menggenggam benda yang
disentuhkan pada punggung/ujungjari.
- Mencari sumber suara yang keras.
-
Membalas senyuman.
- Bila didudukkan, dapat mempertahankan
posisi duduk dengan kepala tegak.
- Meraih benda yang menarik.
- Tertawa/berteriak bila melihat benda
yang menarik.
- Takut pada orang lain yang belum
dikenal.
4. Usia 9-12 bulan :
- Mampu berdiri dengan berpegangan.
- Dapat mengambil benda kecil.
- Dapat mengatakan “Papa, Mama”
- Bermain “ciluk ba”.
- Berjalan sendiri tanpa jatuh.
- Dapat mengambil benda kecil sebesar
biji jagung, dengan ibu jari dan telunjuk.
- Dapat mengucapkan keinginan secara
sederhana.
- Minum dari gelas sendiri tanpa tumpah.
- Dapat menendang bola.
- Mencoret-coret dengan alat tulis.
- Menunjuk bagian tubuh dengan benar.
- Meniru pekerjaan rumah tangga.
7. Usia 2-3 tahun :
- Berjalan naik turun tangga.
- Mampu melepas pakaian sendiri.
- Menyebut nama sendiri.
- Makan dan minum sendiri.
- Berdiri di atas satu kaki.
- Menggambar bentuk lingkaran.
- Menyebut nama orang lain.
- BAB dan BAK sendiri pada tempatnya.
- Melompat dengan satu kaki.
- Berpakaian sendiri.
- Bisa bercerita.
10.
Usia 5-6 tahun :
- Menangkap bola.
- Mengenal dan mematuhi peraturan
sederhana.
- Laki-laki lebih aktif dari pada wanita.
- Mencari lingkungan yang lebih luas.
- Belajar di bangku sekolah dan interaksi
dengan lingkungan sekolah.
- Seluruh system tubuh berkembang dengan
sempurna.
- Bersosialisasi dalam kelompok teman
sebaya.
- Remaja awal ⇨ orang tua masih berperan penting baik
fisik, sosial maupun emosional.
- Pertengahan remaja ⇨ anak berubah jadi mandiri.
- Remaja akhir ⇨ anak memperlihatkan peran mandiri dalam
masyarakat/kelompoknya.
¡ Kebutuhan
fisik tdk terpenuhi ⇨ terganggu kelangsungan hidupnya.
¡ Kebutuhan psikis tidak terpenuhi⇨Individu tidak akan mendapatkan kepuasan,
percaya diri sendiri,hubungan dengan orang lain
tidak tebina dengan baik
¡ Kebuthan fisik dasar :
-
perumahan
-
makanan
-
Pakaian
-
Udara segar dan sinar matahari
- pencegahan terhadap
penyakit dan kecelakaan
- Latihan u/ membina
kebiasaan dan ketrampilan yang diperlukan untuk kelangsungan hidupmya
¡
Kebutuhan psikologis
- kasih sayang dan asuha
keperawatan yang continue
- Rasa aman berada dalam
lingkungan yang dikenal
- merasa punya
identitas, dihormati
- Mendapat kesempatan
untuk belajar dari pengalaman
- kesempatan untuk mandiri
a.
Pertumbuhan adalah proses
yang terus menerus yang ditentukan beberapa faktor.
b.
Semua tumbang manusia
mengikuti pola yang sama
c.
Belajar dapat merupakan
salah satu bantuan atau gangguan proses kedewasaan
e.
Tumbang terjadi dari
atas kebawah, dari tengah kebagian samping tubuh
f.
Tumbang semakin
bertambah dengan berbagai perbedaan.
Labels:
ASKEP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment