Definisi:
Lap badan pasien yang demam
Efek:
1. Menurunkan demam atau menurunkan suhu badan
2. Efek sedatif
Apa yang diperlukan:
1. Baskom air - suhu yang sesuai
2. Selimut atau kain
3. Dua handuk mandi
4. Satu handuk muka
5. Kepingan es
6. Alkohol
1. Lap Panas
Diberikan kepada pasien demam tinggi, namun kulit lengan dan tungkainya dingin. Air yang digunakan untuk lap harus cukup panas. Cara menggosok dengan lap harus cepat dan agak menekan agar darah terangsang ke permukaan. Ini dapat diulangi 1 atau 2 jam kemudian bila demam tidak turun.
>Prosedur:
a. Tenangkan sang penderita. Tanggalkan semua yang dipakainya dan tutup dengan sprei atau selimut. Tutp jendela untuk menghindari angin
b. Tutupi tempat tidur dengan handuk sementara setiap bagian sedang di lap. Letakkan sehelai handuk diatas dada dan lap muka, telinga, leher. Kemudian keringkan bagian bagian yang telah di lap dengan membiarkan handu di atas dada.
c. Lap satu demi satu bagian dalam urutan sebagai berikut: tangan, dada, perut, kaki dan punggung. Untuk lengan dan tungkai rentangkan handuk dibawah lengan atau tungkai sementara di lap. Gosok kulit dengan handuk muka untuk mengalirkan darah ke kulit. Keringkan setiap bagian setelah di lap untuk menghindarkan kedinginan. Pastikan bahwa tubuh penderita sudah kering sebelum ganti pakaian dan alas tempat tidur. Minuman hangat (sari jeruk) boleh diberikan untuk membuatnya keringat.
2. Mandi lap basah dingin
Dilakukan bila mana kulit kering dan panas. Air dingin digunakan untuk melap badan tetapi apabila kulit panas, bongkahan es dapat dimasukkan kedalam air. Jangan membuat penderita kedinginan. Kompres dingin pada dahi atau ketiak boleh diberikan sementara lap badan sedang dilakukan. Kedinginan hingga menggigil akan menyebabkan suhu tubuh naik. Lap badan boleh diulangi atau diperpanjang hingga hasil yang diharapkan diperoleh, atau hingga demam turun.
>Prosedur:
a. Tanggalkan semua pakaian penderita dan tutupi dengan sprei atau selimut. Beri kompres dingin pada dahi atau ketiak. Ganti kompres sesering mungkin.
b. Lap satu demi satu bagian dalam urutan seperti pada Mandi Lap Basah Hangat. Gosokan dilakukan untuk mengalirkan darah ke kulit dan meningkatkan kecepatan peredaran darah untuk mempercepat proses pendinginan. Kulit dapat dibiarkan sedikit basah. Kipas perlahan-lahan dengan handuk hingga kulit menjadi kering. Penguapan menurunkan suhu tubuh. Air jeruk hangat boleh diberikan.
3. Mandi lap basah suam
diberikan kepada penderita yang gelisah dan sangat tegang disertai demam, cara ini mempunyai akibat menangkal penderita. Suhu air adalah 35 - 35.5 C, atau cukup hangat jika diraba dengan siku. Kali ini jangan gosok kulit kian ke mari. Lap badan dan keringkan kulit perlahan-lahan. Perpanjang cara perawatan ini untuk memperoleh ketenangan dan untuk membiarkan lebih banyak penguapan.
> Prosedur:
a. Tanggalkan seluruh pakaian dan tutup penderita dengan sprei atau selimut. Kamar harus tenang dan remang-remang
b. Lap satu demi satu bagian, seperti pada cara Mandi Lap Basah Hangat. Keringkan penderita dengan cara seksama dengan menggosoknya perlahan-lahan. Setelah me lap badan boleh menggosok punggung perlahan-lahan dengan alkohol
4. Mandi lap basah asin
diberikan kepada penderita yang tidak aktif dan hampir selalu tidur. Mandi air garam, penderita menjadi aktif. Suhu air haruslah 35.5 - 37.5 C atau sedikit lebih hangat daripada Mandi Lap Basah Suam. Setengah (1/2) mangkuk garam ditambahkan kepada 1 baskom air. Lap sambil menggosok agak keras dan ulangi hingga hasil yang diharapkan diperoleh.
> Prosedur:
aLap dengan cara yang sama seperti pada Mandi Lap Basah Dingin
No comments:
Post a Comment