Tuesday, 12 April 2016

PERKEMBANGAN BIDANG EPIDEMIOLOGI

Berbagai masalah kesehatan yang terjadi telah mendorong epidemiologi untuk semakin berkembang. Berikut adalah perkembangan dari epidemiologi tersebut:

1. Epidemiologi penyakit menular
Bentuk ini telah banyak memberikan peluang dalam usaha pencegahan maupun penanggulangan penyakit menular tertentu. Berhasilnya manusia dalam mengatasi berbagai gangguan penyakit menular dewasa ini merupakan salah satu hasil yang gemilang dari epidemiologi. Peranan epidemiologi surveilan yang pada mulanya hanya ditujukan pada pengamatan penyakit-penyakit menular secara seksama ternyata telah memberikan hasil yang cukup berarti dalam menanggulangi berbagai masalah penyakit menular dan penyakit tidak menular.

2. Epidemiologi penyakit tidak meular
Pada saat ini sedang berkembang pesat suatu usaha mencari berbagai faktor yang memegang peranan dalam timbulnya berbagai masalah penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit sistemik serta berbagai penyakit menahun lainnya termasuk diantaranya masalah meningkatnya masalah kecelakaan lalu lintas dan penyalahgunaan obat-obat tertentu. Bidang ini mulai banyak digunakan terutama dengan meningkatnya masalah kesehatan yang bertalian erat dengan berbagai gangguan kesehatan akibat kemajuan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang industri yang banyak mempengaruhi keadaan lingkungan termasuk lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan sosial budaya. 

3. Epidemiologi klinik
Bentuk ini merupakan salah satu bidang epidemiologi yang sedang dikembangkan oleh para klinisi yang bertujuan untuk dapat membekali para klinisi dan dokter tentang cara pendekatan masalah melalui disiplin ilmu epidemiologi. Dalam penggunaan epidemiologi klinis sehari-hari, para petugas medis terutama para dokter sering menggunakan prinsip-prinsip epidemiologi dalam menangani kasus secara individual. Mereka lebih berorientasi pada penyebab penyakit serta cara mengatasinya, terhadap kasus secara individu, dan biasanya tidak tertarik untuk mengetahui serta menganalisis sumber penyakit serta cara penularannya maupun sifat penyebarannya dalam masyarakat.

4. Epidemiologi kependudukan
Bentuk ini merupakan salah satu cabang ilmu epidemiologi yang menggunakan sistem pendekatan ilmu epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang demografi/kependudukan serta faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang terjadi dalam masyarakat.

5. Epidemiologi pengelolaan pelayanan kesehatan
Bentuk epidemiologi ini merupakan suatu sistem pendekatan manajemen dalam menganalisis masalah, mencari faktor penyebab timbulnya suatu masalah serta penyusunan rencana pemecahan suatu masalah secara menyeluruh dan terpadu. Peranan epidemiologi manajemen dalam menganalisis jumlah biaya pengobatan serta pelayanan kesehatan lainnya merupakan hal yang cukup penting.

6. Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja
Bentuk ini (occupational and environtmental epidemiology) merupakan salah satu bagian epidemiologi yang mempelajari serta menganalisis keadaan kesehatan tenaga kerja akibat pengaru keterpaparan pada lingkungan kerja, baik yang bersifat fisik, kimia, biologis maupun sosial budaya serta kebiasaan hidup para pekerja. Bentuk ini sangat berguna dalam analisis tingkat kesehatan para pekerja serta untuk menilai keadaan dan lingkungan kerja serta penyakit akibat kerja.

7. Epidemiologi kesehatan jiwa
Bentuk ini merupakan salah satu dasar pendekatan dan analisa masalah gangguan jiwa dalam masyarakat, baik mengenai keadaan kelainan jiwa kelompok penduduk tertentu, maupun analisis berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa dalam masyarakat.

8. Epidemiologi gizi
Dewasa ini banyak digunakan dalam analisis masalah gizi masyarakat dimana masalah ini erat hubungannya dengan berbagai faktor yang menyangkut pola hidup suatu masyarakat. Pendekatan masalah gizi masyarakat melalui epidemiologi gizi bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor yang berhubungan erat dengan timbulnya masalah gizi masyarakat, baik yang bersifat biologis , dan terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat.

9. Epidemiologi perilaku
Perilaku manusia merupakan salah satu faktor yang banyak memegang peranan dalam menentukan derajat kesehatan suatu masyarakat. Bahkan menurut Bloom, faktor perilaku memberikan kontribusi terbesar dalam menentukan status kesehatan individu maupun masyarakat.

No comments:

Post a Comment