Tuesday, 12 April 2016

RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI

Dari pengertian epidemiologi dan metode epidemiologi, maka bentuk kegiatan epidemiologi meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat baik yang berhubungan dengan bidang kesehatan maupun diluar bidang kesehatan. Berbagai bentuk dan jenis kegiatan dalam epidemiologi saling berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga tidak jarang dijumpai suatu bentuk kegiatan yang tumpang tindih. Bentuk kegiatan epidemiologi dasar yang paling sering digunakan adalah bentuk epidemiologi deskriptif, yakni suatu bentuk kegiatan epidemiologi yang memberikan keterangan atau gambaran tentang keadaan serta sifat penyebaran tingkat derajat kesehatan dan gangguan kesehatan maupun penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu.

Bentuk kegiatan epidemiologi yang erat hubungannya dengan deskriptif epidemiologi adalah nilai derajat kesehatan dan besar kecilnya masalah kesehatan yang ada dalam suatu masyarakat tertentu. Bentuk kegiatan
ini erat hubungannya dengan penyususnan perencannan kesehatan masyarakat serta penilaian hasil kegiatan usaha pelayana kesehatan pada penduduk tertentu.

Perkembangan bidang penelitian epidemiologi menunjukkan suatu konsep penelitian yang memiliki sasaran utamanya adalah kelompok penduduk tertentu. Walaupun pada dasarnya bentuk penelitian ini dapat juga mengarah kepada berbagai penyakit dan gangguan kesehatan pada umumnya tetapi memiliki perbedaan yang sanagat mendasar dengan penelitian klinik. Pada penelitian klinik, sifat penyakit dianalisis berdasarkan individu sebagai satu kesatuan unit tersendiri, walaupun pada penelitian tersebut melibatkan kelompok penderita tertentu dalam masyarakat, sedangkan pada penelitian epidemiologi suatu kelompok penduduk atau masyarakat tertentu merupakan satu kesatuan unit yang tidak terpisahkan walaupun data diperoleh dari tiap individu dalam kelompok tersebut.

Dewasa ini penelitian epidemiologi pada dasarnya dapat dibagi kedalam dua bentuk dasar, yakni penelitian observasi atau pengamatan langsung terhadap kejadian alami dalam masyarakat untuk mencari hubungan sebab akibat terjadinya gangguan keadaan normal dalam masyarakat tersebut, serta penelitian eksperimental yang merupakan penelitian yang didasarkan atas perlakuan tertentu terhadap objek untuk dapat memperoleh jawaban tentang pengaruh perlakuan tersebut terhadap objek yang diteliti. Dalam hal tersebut, populasi sasaran ditentukan secara cermat serta setiap perubahan yang timbul merupakan merupakan akibat dari perlakuan khusus oleh pihak peneliti.

Analisis dalam interpretasi hasil penelitian epidemiologi semakin berkembang dengan berkembangnya ilmu matematika serta ilmu statistika. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam perkembangan epidemiologi, bidang statistik dan bidang matematika mempunyai peranan yang cukup penting. Perubahan tentang konsep penyebab dalam masyarakat, sangat erat hubungannya dengan kemajuan serta penggunaan kaidah matematika maupun statistika dalam analisis hubungan sebab akibat. Dewasa ini suatu rencana penelitian dan analisis hasil penelitian dengan kaidah matematika dan statistika merupakan satu keharusan untuk mencegah terjadinya bias atau penyimpangan maupun error/kesalahan dan untuk lebih mempertajam hasil penelitian.

No comments:

Post a Comment