Epidemiologi surveilans dalam pelaksanaan kegiatannya, secara teratur dan terencana melakukan berbagai komponen utama surveilans.
a. Pengumpulan/pencatatan kejadian (data) yang dapat dipercaya. Data yang dikumpulkan meliputi data epidemiologis yang jelas, tepat, dapat dipercaya dengan validitas dan reliabilitas yang tinggi serta mempunyai hubungan dengan penyakit yang mengalami surveilans. Jenis dan bentuk data yang dikumpulkan disesuaikan dengan tujuan surveilans.
b. Pengelolaan data untuk dapat memberikan keterangan yang berarti. Data yang diperoleh biasanya masih dalam bentuk data mentah (row data) yang masih perlu disusun sedemikian rupa sehingga mudah dianalisis. Data yang terkumpul dapat diolah dalam bentuk tabel, bentuk grafik maupun bentuk peta atau bentuk lainnya. Kompilasi data tersebut harus dapat memberikan keterangan yang berarti.
c. Analisis dan interpretasi data untuk keperluan kegiatan. Data yang telah disusun dan dikompilasi, selanjutnya dianalisis dan dilakukan interpretasi untuk memberikan arti dan memberikan kejelasan tentang situasi yang ada dalam masyarakat.
d. Penyebarluasan data dan keterangan termasuk umpan balik. Setelah analisis dan interpretasi data data serta telah memiliki nilai keterangan yang cukup jelas dan sudah disimpulkan dalam suatu kesimpulan, selanjutnya dapat disebarluaskan kepada semua pihak yang berkepentingan agar informasi ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
e. Hasil evaluasi terhadap data sistem surveilans selanjutnya dapat digunakan untuk perencanaan penanggulangan khusus serta program pelaksanaannya, untuk kegiatan tindak lanjut (follow up), untuk melakukan koreksi dan perbaikan-perbaikan program dan pelaksanaan, serta untuk kepentingan evaluasi maupun penilaian hasil kegiatan.
No comments:
Post a Comment