Sunday, 10 April 2016

PINGSAN

Pingsan adalah perasaan pening dan pusing disertai menurunnya kesadaran.

Pertolongan Pertama

1.    Turunkan kepala diantara kedua lutut, jika penderita sedang duduk di kursi.
2.    Atau, biarkan dia berbaring terlentang dengan kepala lebih rendah dari kaki. Ini dilakukan untuk menarik darah ke kepala
3.    Periksa denyutan nadi dan pernafasan untuk mencari tahu apakah pernafasan dan denyutan nadi kuat. Jika pernafasan cepat dan denyutan nadi kuat, ambillah sebuah kantong kertas atau plastic yang cukup besar untuk menutup muka. Peganglah kantong di hadapan hidung dan mulut dan biarkan pasien menghirup dan menghembus dengan perlahan dalam kentong selama beberapa menit. Jika ia belum juga pulih setelah 15-20 menit, bawalah sang penderita ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk pemeriksaan medis.

4.    Jika penderita tidak bernafas dan denyutan nadinyatak dapat diraba, bersedialah mengadakan resusitasi kardiopulmoner (penggiatan kembali jantung dan paru-paru dengan pernafasan buatan). Minta seseorang memanggil dokter atau bersiap mengangkut penderita ke rumah sakit terdekat. Jika seseorang sanggup melakukan CPR, lakukanlah CPR sementara penderita sedang diangkut ke rumah sakit. Berhenti hanya apabila denyutan nadi penderita dapat diraba dan ia sudah bernafas.
5.    Periksa apakah penderita mengidap penyakit gula atau tidak. Tanyakan keluarganya.
·      CPR  adalah Cardiopul monary resuscitation / Resusitasi kardiopulmonary (Pernafasan buatan)

Pengobatan dengan tanaman obat

1.    Daun Srikaya (Anona squamosa L.)
Ø Jika penderita bernafas dengan denyutan nadinya kuat, hancurkan daun srikaya.
Ø Biarkan dia mencium bau sarinya. Letakkan diatas hidung agar diciumnya. Biarkan dia mencium hingga pening atau pingsan hilang.

2.    Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Ø Hancurkan  daun jambu biji
Ø Biarkan penderita mencium baunya, menyuruh dia untuk bernafas panjang. Letakkan daun yang telah hancur itu di depan hidung agar dia dapat mencium bau daun.

No comments:

Post a Comment