Pingsan adalah perasaan pening dan pusing disertai menurunnya
kesadaran.
Pertolongan Pertama
1.
Turunkan kepala diantara kedua lutut, jika
penderita sedang duduk di kursi.
2.
Atau, biarkan dia berbaring terlentang dengan
kepala lebih rendah dari kaki. Ini dilakukan untuk menarik darah ke kepala
3.
Periksa denyutan nadi dan pernafasan untuk
mencari tahu apakah pernafasan dan denyutan nadi kuat. Jika pernafasan cepat
dan denyutan nadi kuat, ambillah sebuah kantong kertas atau plastic yang cukup
besar untuk menutup muka. Peganglah kantong di hadapan hidung dan mulut dan
biarkan pasien menghirup dan menghembus dengan perlahan dalam kentong selama
beberapa menit. Jika ia belum juga pulih setelah 15-20 menit, bawalah sang
penderita ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk pemeriksaan medis.
4.
Jika penderita tidak bernafas dan denyutan
nadinyatak dapat diraba, bersedialah mengadakan resusitasi kardiopulmoner
(penggiatan kembali jantung dan paru-paru dengan pernafasan buatan). Minta
seseorang memanggil dokter atau bersiap mengangkut penderita ke rumah sakit
terdekat. Jika seseorang sanggup melakukan CPR, lakukanlah CPR sementara
penderita sedang diangkut ke rumah sakit. Berhenti hanya apabila denyutan nadi
penderita dapat diraba dan ia sudah bernafas.
5.
Periksa apakah penderita mengidap penyakit gula
atau tidak. Tanyakan keluarganya.
·
CPR
adalah Cardiopul monary resuscitation / Resusitasi kardiopulmonary
(Pernafasan buatan)
Pengobatan dengan tanaman obat
1. Daun Srikaya (Anona squamosa L.)
Ø
Jika penderita bernafas dengan denyutan nadinya
kuat, hancurkan daun srikaya.
Ø
Biarkan dia mencium bau sarinya. Letakkan diatas
hidung agar diciumnya. Biarkan dia mencium hingga pening atau pingsan hilang.
2. Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Ø
Hancurkan daun jambu biji
Ø
Biarkan penderita mencium baunya, menyuruh dia
untuk bernafas panjang. Letakkan daun yang telah hancur itu di depan hidung
agar dia dapat mencium bau daun.
No comments:
Post a Comment