ATHLETE'S FOOT (Alipunga atau Dermatophytosis)

Athlete's Foot (Alipunga atau Dermatophytosis) adalah suatu bercak pada kulit yang ditandai oleh gelembung-gelembung kecil yang gatal, disertai dengan pecehan atau luka pada kaki tangan, khususnya di celah-celah jari.

Tindakan Pencegahan

1. Kaki dan jari-jari kaki harus selalu bersih dan kering

2. Kaos kaki serta sepatu yang dipakai harus selalu bersih dan kering.

3. Jangan menggunakan sandal, sepatu serta kaos kai orang lain dan sebaliknya.

4. Jangan ke kamar mandi/W.C. kaki telanjang. Gunakanlah sandal jepit sendiri di W.C. umum,               kolam renang dan palung

5. Jika kaki terkena infeksi, jemurlah sandal serta sepatu dibawah sinar matahari satu jam setiap hari       selama satu minggu (jika tidak digunakan).

Hidroterapi dengan menggunakan air rebusan daun-daunan

1. rendam kaki dengan air rebusan Bratawali (Tinospora rumphii Boerl)

> rajang batang bratawali (30 cm) dan rebus dalam 5 gelas air selama 15 menit.

> rendam kaki yang terinfeksi dalam air rebusan daun selama 15 menit seberapa lama bisa ditahan.        Sementara kaki direndam, gosoklah sela jari-jari kaki dengan kapas, keluarkan kulit yang telah mati    dan tusuk gelembung-gelembung air.

  Rendam lebih dari 10 menit lagi setelah kulit mati dikeluarkan. Rendam kaki 2 kali sehari untuk  infeksi yang ganas; atau sekurang-kurangnya sekali sehari. Lihat bagian untuk prosedur perendaman  kaki dengan air hangat

 Amaran: sangat berjangkit. Ia dapat menyebar ke jari-jari dan kaki yang lain. Handuk yang  digunakan untuk mengeringkan kaki dan jari-jari kaki jangan digunakan untuk mengeringkan  bagian-bagian tubuh yang lain. Gunakan kapas untuk mengeluarkan kulit mati. Cucilah bersih-bersih  baskom yang digunakan untuk merendam.

2. Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.)

> rajang daun muda dan peras sarinya.

> bubuhkan sari itu langsung pada sela-sela jari kaki dan daerah-daerah lain yang terkena infeksi    setelah rendam kaki dengan air panas (air bratawali)

3. Demah Kembang Kamantigui (Impatiens balsamina L.)

> rajang kembangnya

> taruh itu sebagai demah pada bagian yang infeksi setelah merendamnya dengan air Bratawali yang  hangat.

4. Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.)

> rajang daunnya dan ambil sarinya.

> bubuhkan sarinya langsung pada bagian yang infeksi setelah merendamnya dalam air Bratawali  yang hangat.

5. Daun Trengguli (Cassia fistula L.)

> tumbuk daun mudanya, kemudian ambil sarinya

> bubuhkan pada bagian yang infeksi setelah merendamnya dalam air Bratawali.

6. Umbi Lobak (Raphanus sativus Linn.)

> rajang lobak dan ambil sarinya

> bubuhkan sarinya pada bagian-bagian yang infeksi, 2 kali sehari.

7. Bawang putih, untuk gatal-gatal (Allium sativum Linn.)

> kupas sebiji dan rajang

> gosok pada bagian-bagian yang gatal, 2 kali sehari.