IV. Pola
kesehatan anak.
A. penyakit yang lazim terjadi :
- Penyuluhan
kesehatan masyarakat
- Promosi
kesehatan melalui media komunikasi
- Pembinaan
peran serta masyarakat
- Pembinaan
gizi masyarakat
C. Usaha Preventif
Sasaran :
§ Mengurangi penyebab atau peranan penyebab
§ Mengatasi atau memodifikasi lingkungan
§ Meningkatkan daya tahan tubuh
Tindakan pencegahan
- Imnunisasi
- Control
lingkungan atau sanitasi lingkungan
- Pemberantasasn
vector penyakit
- Pemberantasan
penyakit menular dan tidak menular
- Pengawasan
obat dan makanan
- Pelayanan
kesehatan ibu dan anak
- Perbaikan
pemukiman
D. Sistem pemberian pelayanan kesehatan.
Sistem pemberian pelayanan kesehatan anak terintegrasi
dengan program-program yang ditetapkan departemen kesehatan, dalam hal ini
dilaksanakan oleh dinas kesehatan dalam bentuk pelayanan KIA.
Pelaksanaan usaha KIA dilakukan dalam bentuk kegiatan
kegiatan :
(1) Pemeriksaan bayi sampai umur 1 tahun
(2) Pemeriksaan ibu hamil
(3) Pemeriksaan anak sampai umur 6 tahun(termasuk taman
kanak-kanak
(4) Pertolongan persalinan diklinik klinik bersalin/BKIA/
rumah sakit baik fasilitas dari pemerintah maupun dari swasta.
(5) Pemberian suntikan imunisasi dasar dan ulangan
(6) Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu, bayi,
dan balita
(7) Pemberian pendidikan kesehatan masyarakat antara lain
pelatihan dukun bayi
(8) Pencegahan dehidrasi pada anak diare
(9) Kunjungan rumah
(10). Pelayanan keluarga berencana
(11). Pembina partisipasi masyarakat
E.
Follow up care dan home care.
Setelah penemuan kasus, maka diadakan kunjungan rumah sebagai
tindak lanjut, karena dengan kunjungan rumah akan diketahui juga keadaan rumah
tangga keadaan kesehatan, kebersihan lingkungan, keadaan sosial budaya, adat
istiadat, kepercayaan dan aspek lain yang mungkin berpengaruh terhadap status
kesehatan keluarga.
No comments:
Post a Comment