a. Misi
Harus ditentukan tujuan usaha rumah sakit untuk mencapai derajat ataupun tingkat tertentu maupun posisi persaingan kepemimpinan. Penentuan misi ataupun tujuan ini, merupakan langkah awal dari strategi (misalnya suatu rumah sakit yang mempunyai misi berusaha mencapai (survival and growth). Informasi primer yang terkandung dalam pernyataan misi tersebut adalah definisi yang jelas dari lapangan ataupun bidang bisnis pada saat ini dan mendatang,, disini dinyatakan sebagai uraian yang luas dari hasil (output) usaha, pemasaran (market) dan sebagainya.
Pernyataan dari lapangan ataupun bidang bisnis adalah bersifat informatif tidak hanya apa saja yang termasuk didalmnya tetapi juga menyatakan apa saja yang tidak termasuk didalamnya. Misalnya saja misi rumah sakit: melayani kesehatan karyawan dan keluarga, pensiun dan sebagainya, referral hospital (rumah sakit rujukan bagi rumah sakit kecil/daerah dari perusahaan tersebut) dan melayani pasien-pasien umum dengan berusaha mencapai survival and growth.
Pernyataan dari lapangan ataupun bidang bisnis adalah bersifat informatif tidak hanya apa saja yang termasuk didalmnya tetapi juga menyatakan apa saja yang tidak termasuk didalamnya. Misalnya saja misi rumah sakit: melayani kesehatan karyawan dan keluarga, pensiun dan sebagainya, referral hospital (rumah sakit rujukan bagi rumah sakit kecil/daerah dari perusahaan tersebut) dan melayani pasien-pasien umum dengan berusaha mencapai survival and growth.
b. Analisis SWOT
Meskipun analisis SWOT ini sudah cukup lama akan tetapi hingga saat ini masih cukup baik untuk dipakai/diterapkan dalam manajemen saat ini walaupun kadang-kadang perlu dimodifikasi:
S (Strength)
W (Weakness)
O (Opportunity)
T (Threat)
c. Formulasi Strategi
Proses perencanaan strategi dengan melihat analisis SWOT bisa membawa kita ke formulasi strategi. Strategi apa yang kita tempuh tergantung pada apa misi kita dan melihat analisis SWOT. Dengan mempelajari ini kita bisa menentukan strategi apa yang akan kita tempuh. Contoh Formulasi Strategi
S (Strength)
W (Weakness)
O (Opportunity)
T (Threat)
Strength
Apa saja kekuatan yang ada pada rumah sakit kita: lokasi (strategis atau tidak), sumber daya manusianya baik tenaga dokter maupun para medis, keadaan keuangan fasilitas rumah sakit dan sebagainya.
Weakness
Apa kelemahan rumah sakit kita, misalnya apakah kita mengalami kesulitan dalam mencari tenaga dokter spesialis yang qualified atau kualitas rumah sakit kita belum memadai dan sebagainya.
Opportunity
Apa saja keuntungan kita dibanding dengan rumah sakit lain (saingan kita)
Threat
Apakah ada ancaman dari rumah sakit lain, misalnya dalam waktu dekat akan muncul rumah sakit baru dengan fasilitas yang lebih baik dan tenaga medis yang lebih handal. Ini semua merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan di dalam strategi rumah sakit khususnya dalam analisis SWOT
c. Formulasi Strategi
Proses perencanaan strategi dengan melihat analisis SWOT bisa membawa kita ke formulasi strategi. Strategi apa yang kita tempuh tergantung pada apa misi kita dan melihat analisis SWOT. Dengan mempelajari ini kita bisa menentukan strategi apa yang akan kita tempuh. Contoh Formulasi Strategi
d. Strategic Program
Suatu strategi bisnis adalah suatu seri dari program tindakan yang terkoordinir baik yang ditujukan untuk mengamankan competitive advantage yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Program-program ini dinyatakan dalam 2 tingkat spesifikasi yang berbeda yaitu:
- Broad action program yang meliputi beberapa tahun.
- Spesific action program yang meliputi beberapa bulan (rata-rata 1 tahun).
Oleh karena itu strategi bisnis dilaksanakan dalam jangka beberapa seri dari broad action program dimana masing-masing program ini terdiri dari beberapa seri spesific action program. Semua program ini sering melibatkan persetujuan fungsional, perubahan strategi bisnis di dalam artikulasi, aktivitas multifungsional yang terintegrasi dengan baik.
Suatu strategi bisnis adalah suatu seri dari program tindakan yang terkoordinir baik yang ditujukan untuk mengamankan competitive advantage yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Program-program ini dinyatakan dalam 2 tingkat spesifikasi yang berbeda yaitu:
- Broad action program yang meliputi beberapa tahun.
- Spesific action program yang meliputi beberapa bulan (rata-rata 1 tahun).
Oleh karena itu strategi bisnis dilaksanakan dalam jangka beberapa seri dari broad action program dimana masing-masing program ini terdiri dari beberapa seri spesific action program. Semua program ini sering melibatkan persetujuan fungsional, perubahan strategi bisnis di dalam artikulasi, aktivitas multifungsional yang terintegrasi dengan baik.
e. Alokasi Sumber Daya
Top manajemen harus membuat alokasi sumber daya dengan sebaik-baiknya, kalau ingin rumah sakit itu menjadi maju. Pada perusahaan-perusahaan industri prioritas mana yag didahulukan untuk alokasi ini bisa kita pakai sistem portofolio matriks baik yang dibuat oleh Boston Consulting Group, General Electric MC Kinsey ataupun Life Cycle Approach dari Arthur D. Little. Pada usaha rumah sakit sulit untuk mengetahui market share maupun market growth maka pada saat ini pada praktiknya yang dipakai adalah intuisi saja. Tetapi yang penting kita harus tahu ataupun menentukan strategi apa yang akan ditempuh, dari sini kita bisa membuat alokasi sumber daya berdasarkan prioritas supaya bisa tercapai misi tersebut.
No comments:
Post a Comment